1.PENGERTIAN
PASAR DAN PEMASARAN
Pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual
dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa.Tetapi ada kemajuan dalam
bidang pengetahuaan dan teknologi maka dapat dilakukan tidak hanya dipasar melainkan dapat terjadi
dijalan,dikantor,dirumah,dan lain Lain.
Pengertian Pemasaran (Inggris:Marketing)
adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai barang
atau jasa
dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Sumber:htt://id.pikiwedia.org/wiki/pemasaran
2.JENIS JENIS PASAR
Dilihat dari segi
fisik pasar dapat digolonkan yaitu
Ø Pasar nyata yaitu merupakan pasar yang pembeli
dan penjualnya
bertemu secara
pada suatu tempat tertentu.
Ø Pasar
abstrak yaitu pasar yang tidak harus bertemu di suatu tenpat seperti pasar nyata.
Tetapi
dapat bertemu ditempat yang sudah di
sepakati
Dilihat dari segi barang yang di jual belikan
Ø Pasar barang konsumen yaitu barang
yang dapat lang sung di gunakan memenuhi kebutuhan manusia.Pasar faktor
produksi yaitu pasar yang memperjual belikan barang yang mempermudah untuk
kelancaran produksi contohnya pasar tenaga kerja
Dilihat dari segi luas kegiatan
distribusi
Ø Pasar
local yaitu pasar yang pemasaranya terbatas hanya di daerah tersebut,maka
penjual
dan pembeli terbatas pada orang orang
tersebut.contohnya pasar geplak di daerah bantul.
Ø Pasar
nasional yaitu passer yang pemasarannya meliputi sluruh dearah dalam suatu
Negara.
Ø Pasar
internasional yaitu pasar yang jangkauanya melebihi satu negara
Dilihat dari segi waktu kejadian
Ø Pasar harian yaitu pasar yang
terjadi tiap hari
Ø Paar mingguan yaitu pasar yang
terjadi kurang lebih seminggu satu kali
Ø Pasar bulanan yaitu pasar yang
terjadi kurang lebih sebulan satu kali
Ø Pasar tahunan yaitu pasar yang
terjadi kurang lebih setahun sekali
Sumber:subroto,DJ dan Wahyuni
Daru.2008.pengetahuan social ekonomi. Edisi 1. Jakarta:bumi aksara
3.KONSEP KONSEP PEMASARAN
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan,
produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan
pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan
dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan
dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik
terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah
keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan
kesediaan untuk membelinya
4.Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi (dengan
mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar), perencanaan, dan
pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur
kemajuan ke arah pencapaiannya.Globalisasi telah mendorong beberapa perusahaan untuk memasarkan di luar negara asal mereka. Pemasaran internasional merupakan bagian dari strategi pemasaran perusahaan-perusahaan tersebut.Manajer pemasaran sering bertanggung jawab untuk mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan pelanggan. Hal itu berlaku tidak pada semua kasus karena peran seorang manajer pemasaran dapat bervariasi sangat signifikan berdasarkan ukuran bisnis, budaya organisasi, dan konteks industri. Sebagai contoh, dalam sebuah perusahaan produk konsumen besar, manajer pemasaran dapat bertindak sebagai manajer umum dari keseluruhan produk yang menjadi tugasnya.Untuk menciptakan strategi manajemen pemasaran yang efektif dan efisien, perusahaan harus memiliki pemahaman mendetail dan objektif mengenai bisnis mereka sendiri dan pasar tempat mereka beroperasi.Dalam menganalisis permasalahan-permasalahan ini, bidang manajemen pemasaran sering tumpang-tindih bidang perencanaan strategis.
5.PEMBAURANPEMASARAN
Bauran pemasaran adalah empat
komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti
seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus
berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang
selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses).
Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple
Cow.[1]
Pemasaran lebih dipandang sebagai
seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak
pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi
pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap
pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau
diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
SUMBER:htt/id.wikipediaorg/wiki/pemasasran
6.TUJUAN
SISTEM PEMASARAN
Suatu
sistem pemasaran terdiri dari berbagai subsistem pemasaran yang saling terkait
dan berhubungan satu sama lainnya secara terorganisir untuk mencapai tujuan
tertentu. Sistem pemasaran melihatkan berbagai subsistem baik internal maupun
eksternal terkait seperti penjual, pembeli, barang/jasa, pemasok, publik,
pemerintah, sistem perekonomian, politik, budaya, dan faktor lain-lain yang
saling terkait dan memberikan pengaruh terhadap hubungan organisasi dengan
pasarnya. Kegiatan-kegiatan pemasaran menimbulkan berbagai pengaruh terhadap
masyarakat, oleh karenanya tujuan sistem pemasaran yang dikemukakan Juga
cenderung berbeda-beda seperti diuraikan berikut ini:
1.
Memaksimumkan Konsumsi
Anggapan
dasar dan tujuan memaksimumkan konsumsi mi adalah bahwa semakin banyak konsumen
membeli dan memakai suatu produk akan lebih baik karena konsumsi yang maksimum
pada akhirnya akan menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kesejahteraan
masyarakat secara umum.
2.
Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
Kepuasan
adalah tingkat proses seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dia
rasakan dengan harapannya. Pada umumnya kalau kinerja/ hasil dibawah harapan
konsumen akan kecewa atau merasa tidak puas. Kalau kinerja/hasil sama dengan
apa yang diharapkannya konsumen puas, dan kalau di atas harapannya maka
konsumen akan merasa sangat puas. Ada beberapa cara mengukur dan mengamati
tingkat kepuasan konsumen/pelanggan yaitu :
a.
Sistem Keluhan dan Saran
Misalnya
dengan cara menyediakan formulir dan kotak saran di tempat-tempat tertentu yang
mudah dilihat oleh konsumen. Diharapkan saran dan kritik dan konsumen tersebut
dapat mengevaluasi memperbaiki kinerja organisasi di masa mendatang. Kelebihan
sistem ini adalah murah dan mudah untuk diterapkan. Kekurangannya adalah kurang
menggambarkan secara rinci dan lengkap.
b.
Survei Kepuasan Konsumen
Sistem
keluhan dan saran kadang-kadang dirasakan tidak memadai, karena tidak
menggambarkan secara engkap kepuasan dan kekecewaan konsumen. Berdasarkan
penelitian ternyata banyak konsumen yang merasa kecewa atau tidak puas terhadap
suatu produk atau pelayanan tidak menyampaikannya melalui kotak saran yang
telah disediakan. Beberapa konsumen mungkin merasa bahwa keluhannya tidak akan
berlanjut atau banyak yang tidak ditanggapi. Kelebihan sistem ini adalah
menggambarkan keluhan dan kepuasan konsumen secara lengkap karena beberapa buah
pertanyaan telah direncanakän dan dipersiapkan secara matang, misalnya dalam
bentuk wawancara atau kuesioner.
3.
Memaksimumkan Pilihan
Sistem
pemasaran juga dipercaya akan menyebabkan timbulnya beranekaragam produk, baik
itu produk dan satu produsen, maupun produk dan para pesaing. Dengan adanya
beraneka ragam produk maka konsumen atau pembeli memiliki kekuatan adu tawar
(bargaining power) yang lebih tinggi. Konsumen berhak memilih produk mana yang
ia sukai sesuai dengan keinginan dan daya beli masing-masing.
4.
Memaksimumkan Kualitas Hidup
Tujuan
pemasaran yang meningkatkan kualitas hidup merupakan tujuan yang bernilai bagi
sistem pemasaran. Dengan adanya sistem pemasaran, kualitas, persediaan, dan
harga barang akan lebih berkembang yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan atau kualitas hidup masyarakat.
Sumber: http://biakmudak.blogspot.co.id/p/e.html
7.
Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran
Pemasaran tujuan
system pemasaran, memaksimumkan Mutu Hidup Termasuk didalamnya kualitas,
kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan
mutu lingkungan kultur pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Seba
Fungsi Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan,
penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan
grading, pengumpulan informasi pasar Pendekatan Serba Lembaga Dilihat dari
lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen,
suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi
Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen
akhir atau konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat
manajer serta keputusan yang diambil
Pemasaran pendekatan dalam mempelajari
pemasaran, pendekatan Serba Sistem Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam
sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan
lembaga
1. Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :
Adanya pembagian kerja
(division of labour) dan spesialisasi.
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah
dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan
kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan
akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang
lebih tinggi.
Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan
tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan
cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.
Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.
Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
Perkembangan alat dan tekhnologi
yang mencakup penggunaan computer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih
kedalam bisnisnya.
Perkembangan ilmu dan metode kerja
yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam
mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan
pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. pelatihan pekerja dengan metode baru
4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. pelatihan pekerja dengan metode baru
4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.
2. Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.
Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen.
Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.
Dalam peningkatan produktivitas dijumpai2 permasalahan penting, yaitu:
1. Produktifitas akan meningkat apabila terdapat perbaikan kondisi kerja
2. Beberapa peningkatan produktivits tidak dapat membantu organisasi secara keseluruhan.
3. Pengertian produksi
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.
Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen.
Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.
Dalam peningkatan produktivitas dijumpai2 permasalahan penting, yaitu:
1. Produktifitas akan meningkat apabila terdapat perbaikan kondisi kerja
2. Beberapa peningkatan produktivits tidak dapat membantu organisasi secara keseluruhan.
3. Pengertian produksi
3. Pengertian Produksi
Produksi diartikan sebagai suatu
kegiatan yang mentransformasikan masukan(input) menjadi keluaran(output).
Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolaha dalam pabrik, yang hasilnya berupa barang konsumsi dan barang produksi.
Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolaha dalam pabrik, yang hasilnya berupa barang konsumsi dan barang produksi.
4. Proses Produksi
Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
1. Kelangsungan hidup
Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
1. Kelangsungan hidup
a. Produksi terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)
b. Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.
2. Teknik
a. Proses Ekkstraktif
b. Proses analitis
c. Proses Pengubahan
d. Proses Sintetis
a. Proses Ekkstraktif
b. Proses analitis
c. Proses Pengubahan
d. Proses Sintetis
5. Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen
Produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung
Jawab keputusan Utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas
6. Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya.
Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
1. Seleksi dan desain hasil produksi
2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
4. rancangan tata letak dan arus kerja
5. Rancangan tugas
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya.
Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
1. Seleksi dan desain hasil produksi
2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
4. rancangan tata letak dan arus kerja
5. Rancangan tugas
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
7. Fungsi Serta Sistem Produksi Dan
Operasi
A. Fungsi Produksi dan Opersi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan
A. Fungsi Produksi dan Opersi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan
B. Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.
8. Lokasi dan Lay Out Pabrik
Perencanaan Tata Letak Pabrik (PTLP)
Dalam PTLP ini pada dasarnya akan
meupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis.
Urutan proses tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Pemilihan Lokasi
2. Opeation Process Chart (OPC)
3. Routing Sheet
4. Multi Product Process Chart
(MPPC)
5. Menentukan Gudang
6. Ongkos Material Handling (OMH)
7. From To Chart (FTC)
8. Outflow, Inflow
9. Tabel Skala Prioritas (TSP)
10. Activity Relationship Diagram
(ARD)
11. Activity Relationship Chart
(ARC)
12. Area Alocation Diagram (AAD)
13. Template
Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi pada dasarnya
adalah menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu perisahaan
atau perkantoran atau lokasi untuk tujuan tertentu, dengan memperhitungkan
kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut. Dalam pemilihan lokasi kita akan
membandingkan suatu lokasi dengan lokasi lainnya, berdasarkan nilai break even
point lokasi tersebut.
Sumber: http://careydesi08.blogspot.co.id/2012/11/7-pendekatan-dalam-mempelajari-pemasaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar